Powered By Blogger

Senin, 05 September 2011

MENCARI SATELIT YAMAL 202


Yamal 202 adalah satelit milik Rusia (49degE ) dan hanya dipancarkan untuk wilayah eropa dan sebagian Asia, tidak termasuk Indonesi. Namun Indonesia bagian barat/utara masih kebagian bias sinyal/beam-nya saja. Bentuk sinyal yang dipancarkannya juga berbeda dengan satelite pada umumnya  yang menggunakan bentuk atau arah sinyal vertical dan horizontal. Arah datang sinyal satelit ini adalah linier atau miring 45º dari sudut vertical dan Horizontal. Pada intinya satelit Yamal 202 tidak diperuntukkan buat ditonton di Indonesia.

Namun demikian satelit Yamal 202 bisa saya terima dengan baik menggunakan trik sekat pada LNBF/membelokkan arah datangnya sinyal menggunakan material tertentu. (silahkan cek di gugel, banyak juga rekan – rekan di Forsat yang berhasil menggunakan cara ini). 















Persyaratan

  1. Dish/antenna solid diameter 6 feed/180 cm, untuk yang grid minimal 9 feed.
  2. LNBF C-band standart. 2 buah… harga masing – masing LNBF 90 – 100 ribu. Bisa lebih murah di daerah tertentu.
  3. Dish actuator + positioner (merk sembarang)
  4. Standart satellite receiver
  5. Diseq switch. 2 – 1, untuk menggabungkan 2 LNBF di atas.
  6. Talenan cabai, jenis teflon, sejenis plastik warna putih. Untuk sekat… harga 15 – 20 ribu.
  7. Tatakan/mounting LNBF ganda. (untuk dua LNBF) harga antara 15 – 20 ribu.
Jika anda sudah memiliki satu set parabola standart (satu LNBF + penggerak) sebaiknya jangan terburu – buru membeli peralatan di atas (kecuali talenan, wajib ada). Dengan kondisi standart anda sudah bisa mulai experiment. Resikonya, karena LNBF yang ada akan dimodifikasi maka penerimaan dari satelit lainnya akan terganggu, bisa jadi anda tidak akan menerima sinyal dari satelit manapun kecuali dari Yamal 202

Langkah – langkah.

  1. Lepaskan LNBF dari tatakannya.
  2. Buat potongan talenan dengan panjang 13 cm dan lebar mengikuti diameter LNBF. Panjang potngan bisa anda coba dengan berbagai ukuran : 13 Cm, 15 Cm atau 17 Cm. Bentuk corong LNBF tidak lurus (bagian bawah lebih besar  diameternya), lebar sekatnya harus mengikuti lekuk bagian dalam LNBF (lihat gambar). 














  1. Buka tutup LNBF dan masukkan potongan taleanan tadi ke dalam LNBF.
  2. Didalam LNBF ada dua buah kawat. Salah satunya adalah Vertical feeder dan lainnya adalah Horizontal feeder. Belah/sisipkan diantara kawat tersebut potongan talenan yang sudah disiapkan. Pada sebagian LNBF sudah terdapat jalur/rel untuk menempatkan sekat…
  3. Pasang kembali  LNBF Seperti semula pada mounting bracketnya.
  4. Perhatikan posisi dish actuator/motor penggerak parabola anda … pasti ada disebelah barat parabola. Coba lihat kembali gambar di atas, motor penggerak berada di sisi sebelah timur Parabola. Kenapa demikian?
    • Penggerak motor jenis tongkat hanya beroperasi pada sudut (sekitar) 15 – 130 derajat kemiringan parabola. Sementara untuk dapat menerima Satelit Yamal parabola harus diarahkan ke barat pada sudut sekitar 140 derajat.
    • Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa memutar parabola 180 derajat. Sehingga motor berada di sisi barat parabola. Namun ada akibatnya :
      • Sudut kemiringan parabola terhadap garis khatulistiwa/sudut deklinasi/kemiringan utara – selatan berubah, anda harus mengatur arahnya kembali seperti semula (berlawanan dari arah semula). Dilakukan nanti setelah LNBF tanpa sekat sudah terpasang.
      • Memory di positioner anda menjadi kacau. Anda harus mengesetnya kembali satu persatu.
      • Beberapa satelit di bagian timur tidak terakses lagi karena piringan parabola hanya akan bergerak diantara sudut (sekitar) 50 – 165 derajat.

  1. Setelah posisi motor penggerak dipindahkan berarti anda telah siap untuk melakukan set-up receiver… silahkan cek data transponder satellite Yamal 202  Sebaiknya diprint  agar memudahkan anda ketika memasukkan data – data dari lyngsat.com ke receiver. Biasanya saya hanya ambil salah satu data, setelah sinyal tertangkap, saya lanjutkan dengan blind scan…
  2. Arahkan parabola hingga didapatkan sinyal yang paling tinggi/besar. Pastikan tidak ada halangan sedikitpun seperti pohon atau bangunan.

Jika semua  tahapan di atas sudah anda jalankan dengan benar, kecil kemungkinannya anda akan gagal dalam usaha tsb. Tapi memang perlu kesabaran… saya sendiri memerlukan waktu berhari – hari sampai berhasil.

Seperti saya sebutkan di atas, satelite lain seperti Telkom, Palapa dan lainnya tidak bisa ditangkap menggunakan LNBF yang telah dimodifikasi/diberi sekat. Anda harus menambah satu LNBF C band biasa.

LNBF yang diberi sekat sebaiknya dipasang di offset parabola/di pinggir sebelah timur sementara LNBF yang satunya dipasang di fokus. Tujuannya :

      1. Kemiringan parabola ke arah barat bisa dikurangi sehingga perpindahan parábola dari yamal 202 ke satelit lainnya tidak terlalu jauh.
      2. Kualitas penerimaan satelit lainnya tidak berubah.
Catatan


Contoh talenan cabai yang terbuat dari bahan teflon ...(seperti plastik)


1 komentar:

  1. maaf mas, saya dah coba..lombok NTB dapat gak ? sekedar gambaran aja, arahnya itu apanya asia sat5 ? atau thaicom5 ? miringan mana Thaicom 5 atau yamal..tx bos..

    BalasHapus